
Siapa sih yang gak kenal dengan Jogja? Sebuah tempat yang menyediakan pengalaman menyenangkan dengan berbagai macam tujuan. Untuk sekedar wisata atau bahkan belajar, bekerja, dan bertempat tinggal. Jogja menyediakan berbagai macam pemenuh kebutuhan akan kebahagiaan bagi pengunjungnya. Tak jarang, siapa saja yang pernah mengunjunginya, akan cenderung untuk kembali lagi di kemudian hari.
Jogja memiliki berbagai macam destinasi wisata. Tak kalah dengan wisata budaya, wisata alam nan eksotis juga banyak tersedia di Jogja. Deretan pantai pesisir selatan menawarkan serpihan keindahan surgawi yang membentangkan dibalik pegunungan purba, sedangkan sebelah utara menawarkan destinasi wisata pegunungan.
Bagi pengunjung yang suka dengan pengalaman bermain bersama alam, Jogja adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu luang. Berikut adalah beberapa penginapan bernuansa alam yang layak untuk di coba jika kalian berkunjung ke jogja untuk beberapa hari.
1. The Westlake Resort
Penginapan Bernuansa Alam di Jogja


Seberapa bahaya kah virus korona ini?
Terdapat tiga parameter untuk menentukan seberapa bahaya kah suatu wabah, yaitu:
- Angka penularan baru dari sebuah kasus (Transmistion Rate)
- Persentase kematian (Case Fatality Rate)
- Kemungkinan terinfeksi tanpa gejala (Asimptomatic Transmission)
- Perkiraan WHO (pada 23 Januari) Ro antara 1,4 dan 2,5.
- Studi lain memperkirakan Ro antara 3,6 dan 4,0, dan antara 2,24 hingga 3,58.
- Studi pendahuluan memperkirakan Ro antara 1,5 dan 3,5.
- Wabah dengan jumlah reproduksi di bawah 1 akan secara bertahap menghilang.
- Sebagai perbandingan, Ro untuk flu biasa adalah 1,3 dan untuk SARS adalah 2,0.
- Perkiraan sebelumnya telah menempatkan angka itu pada 3%.
- Menurut ahli epidemiologi, tingkat fatalitas dapat berubah karena virus dapat bermutasi.
- Sebagai perbandingan, tingkat fatalitas kasus untuk SARS adalah 10%, dan untuk MERS 34%
Sebuah studi yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan Belanda dan diterbitkan pada Eurosurveillance, menganalisis data pada 88 kasus dengan riwayat perjalanan yang diketahui ke dan dari Wuhan yang terdeteksi antara 20 dan 28 Januari sebagai terinfeksi COVID-19.
- Usia rata-rata kasus yang terdeteksi di luar Tiongkok adalah 45 tahun, berkisar antara 2 hingga 74 tahun.
- 71% kasus adalah laki-laki.
- Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus novel COVID-19.
- Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah dengan virus.
Angka Kematian Corona Virus (COVID 19) Tembus 10.000 Jiwa

Puncaknya, saya pernah mengalami panik waktu mengendarai motor di tengah kemacetan. Keringat dingin tiba-tiba keluar, nafas seperti akan terhenti, tubuh gemetar. Pokoknya, rasanya panik.
Hari-hari saya berubah sejak mengalami sakit yang tidak jelas ini. Tidak ada rasa perih, nyeri, atau apapun secara fisik yang saya rasakan. Hanya cemas dan panik yang berkepanjangan. Semangat hidup juga seperti tidak ada lagi. Pikiran selalu tertuju kepada kematian. Melihat kuburan, melihat orang sakit, mendengar ada orang yang meninggal pun selalu menghantui hari-hari saya.
Kepribadian saya berubah drastis menjadi seorang yang pemikir dan pemurung. Berbagai macam informasi perihal hakekat hidup dan mati selalu saya cari, baik dari buku maupun ceramah-ceramah keagamaan.
Berkali-kali, saya periksa ke dokter dan cek laboratorium. Semua hasil lab menunjukkan bahwa saya baik-baik saja, baik jantung, ginjal, hati, maupun oragan tubuh lainnya. Hanya saja, dokter menemukan bahwa lambung saya terdengar seperti banyak gas di dalamnya. Wajar, saya sering mengalami sendawa selama sakit waktu itu.
Seperangkat obat sakit mag diberikan oleh dokter, seperti Lanzoprazole, Omneprazole, Antasida, vitamin, dll. Namun, sudah berjalan dua - tiga bulan tidak ada perubahan yang berarti terhadap perasaan cemas dan panik saya. Dokter berargumen bahwa asam lambung saya berlebihan sehingga berdampak buruk terhadap nafas dan rasa pening di kepala. Katanya, saya teralu stress. Awalnya, saya tidak percaya karena memang tidak ada rasa sakit fisik yang saya rasakan. Ada sih sedikit di bagian lambung memang. Tapi, masak iya sampai bisa menyebabkan rasa cemas dan panik yang berlebihan.
Jika ditarik ke belakang, rasa cemas dan panik yang saya alami itu berawal setelah saya minum kopi NAC Flores. Bukan salah kopinya juga sih mungkin. Saya minum kopi tersebut pagi-pagi sebelum sarapan dan dalam porsi yang banyak. Sontak saja, saya langsung gemetaran keluar keringat dingin, jantung berdebar-debar. Sudah, sarasanya kayak mau jatuh.
Total saya merasakan sakit kira-kira selama lima bulan. Pernah suatu ketika di rumah sakit saya bertemu dengan seorang dengan keluhan yang sama. Dia mengaku sudah lima tahun merasakan keluhan seperti itu, dan sering bolak-balik ke rumah sakit. Dalam hati saya "Waduh berat juga jika harus bertahun-tahun menjalani hidup tanpa semangat seperti ini".
Saya mencoba mulai bangkit dengan meyakini bahwa:
- Saya hanya sedang sakit mag, asam lambung berlebih, sakit lambung biasa.
- Saya bisa sembuh jika saya tidak stress.
- Saya bisa sembuh jika pola makan saya baik dan benar.
Point 1, yakini bahwa kamu memang benar-banar hanya sakit mag agar kamu tidak terus mencari-cari dan beratanya-tanya sakit apa. Ini penting karena selama kita masih belum yakin akan sakit yang kita derita, selama itu pula pikiran kita akan disibukkan untuk mencari-cari. Akibatnya, kebanyakan pikiran malah dapat memperparah jumlah asam lambung. Sudah menjadi temuan medis bahwa stress dapat memicu lambung untuk memproduksi asam yang berlebih.
Point 2, hindari memikir permasalahan terlalu berat. Rileks saja. Sebagai orang yang beragama, tentu akan mudah untuk menyerahkan segala masalah yang tidak dapat kita kendalikan kepada Sang Pencipta. Santai saja. Tanamkan dalam pikiran bahwa semua akan baik-baik saja. Perbanyak baca buku tentang bagaimana cara menjadi bahagia. Menenangkan diri dapat dilakukan dengan banyak hal, misalnya menjalankan hobi kamu masing-masing, entah fotografi, main musik, dengerin musik, menyanyi. Hilangkan segala macam pergelutan batin. Entah itu pergelutan batin perihal keyakinan agama, terlalu menyesali banyaknya dosa, masalah kuliah, percintaan, atau apalah. Pokoknya rileks. Toh, dengan kamu pikir sedalam apapun, segala hukum yang terjadi di alam semesta ini tetap akan berjalan sebagaimana adanya. Jangan dilawan. Ikuti saja arusnya.
Point 3, Nah ini merupakan upaya yang secara fisik dapat terlihat. Saya baru menyadari bahwa selama ini pola makan saya benar-benar buruk. Apalagi waktu-waktu menjelang saya sakit. Saya gemar sekali puasa senin - kamis. Tetapi jarang sahur. Pada waktu berbuka pun, saya berbuka dengan minuman soda cocacola. Lengkap sudah kecerobohan saya waktu itu. Alhamdulillah, segera tersadarkan. Saya mulai mencari-cari informasi perihal tata cara atau pola makan yang baik dan benar. Diet dengan metode Food Combining menjadi pilihan saya. Petunjuk pelaksanaan diet jenis ini cukup logic. Semua jenis makanan bisa dimakan, hanya kombinasi dan waktunya saja yang perlu diatur. Sayur dan buah adalah menu utamanya. Untuk mengetahui lebih dalam tentang diet ini, kamu bisa mencari referensi di Google. Telah banyak jamaah diet food comining ini di Indonesia dan luar negeri. Pada prinsipnya, tubuh akan berfungsi pada kondisi yang optimal jika tingkat keasaman tubuh berada pada dalam kondisi basa (pH > 7). Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk makan makanan yang bersifat basa yaitu sayur dan buah. Berikut adalah ringkasan sederhana dari diet food combining:
- Setiap pagi, minum air hangat yang diberi perasan jeruk nipis. Jeruk nipis ini walaupun rasanhya asam, tetapi dalam tubuh bersifat sebagai pembentuk basa.
- Buah-buahan hanya boleh dikonsumsi di pagi hari sebelum lambung terisi oleh makanan yang lain. Ini penting karena buah-buahan mengandung fruktosa yang jika bercampur dengan karbohidrat dan lemak akan menyebabkan pencernaan menjadi tidak sempurna. Selain itu, buah-buahan mengandung berlimpah mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh dan mudah dicerna. Waktu pagi hari pada saat perut kosong adalah waktu yang tepat agar penyerapan vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan menjadi optimal.
- Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, singkong, tepung, dan sejenisnya sebaiknya jangan dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mendandung lemak/protein hewani. Kedua jenis makanan ini sama-sama susah dan membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna oleh lambung. Lambung akan memproduksi banyak asam untuk mencerna karbohidrat dan protein hewani, lebih-lebih jika keduanya dikombinasikan. Berat.
- Karbohidrat dan sayuran adalah pilihan yang tepat. Protein hewani, seperti daging, juga boleh dikombinasikan dengan sayuran.
- Susu dan produk turunannya seperti yoghurt sebaiknya tidak dikonsumsi. Menurut sains, tubuh manusia dewasa sudah tidak dapat mencerna susu. Susu, itupun harus susu ibu, hanya dapat dicerna dengan baik oleh lambung bayi. Keberadaan enzim Laktosa dalam tubuh orang dewasa sudah tidak ada lagi. Itulah penyebabnya mengapa susu tidak baik untuk dikonsumsi oleh orang dewasa.
- Makan tetap tiga kali sehari. Jangan pernah melewatkan sarapan. Sarapan yang paling bagus adalah sarapan buah.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur sebisa mungkin. Ini makanan yang utama.
- Nyeri di Dada (Heartburn)
- Mulut Terasa Pahit
- Suara Serak
- Sakit tenggorokan
- Batuk dan Sesak Nafas
- Mual
- Produksi Air Liur Berlebih (Hipersalivasi)
- Kesulitan menelan
Sakit Seperti Mau Mati dan Was-was Panik Takut Mati

Katanya, banyak makan sambal bagi ibu hamil dapat menyebabkan anak terlahir botak, sedikit rambutnya. Namun, secara medis, tidak ada kaitannya antara sambal dan pertumbuhan rambut bagi si bayi. Sebenarnya sensasi pedas dari cabai hanya dirasakan oleh indra pengecap manusia dan beberapa bagian permukaan kulit yang peka saja. Selebihnya, ketika masuk kedalam sistem pencernaan, cabai atau sambal tersebut akan teruarai menjadi beberapa macam zat yang dapat diserap oleh tubuh. Memang cabai tidak menyebabkan kebotakan, tapi hikmah yang dapat diambil adalah agar ibu hamil dapat mengurangi konsumsi cabai supaya tidak terserang diare. Kan rugi juga. Si bumil, pada beberapa kasus, makan aja susah, eh malah terbuang sia-sia karena diare.
Katanya makanan yang berwarna gelap dapat menyebabkan bayi menjadi berkulit hitam. Hehe. kalau begitu, si ibu makan saja buah naga yang banyak biar anaknya nanti terahir menjadi Khrisna.. hehe. Warnanya ungu dan sakti. Hehe. Faktanya, warna kulit bayi dipengaruhi oleh faktor genetik dari kedua orang tuanya. Jadi, tidak ada kaitannya dengan warna makanan yang dikonsumsi oleh si bumil. Hikmah yang dapat diambil adalah agar si ibu tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pewarna buatan yang berwarna pekat, sehingga akan lebih banyak mengkonsumsi makanan sehat alami yang berwarna hijau-hijau, merah, oren, dan warna alami lainnya.
Mengambil Hikmah Dari Mitos Seputar Kehamilan

Objek Wisata Baru Jembatan Tali dan Gondola di Pantai Nglambor
