SAK ETAP merupakan PSAK yang disederhanakan. Penyederhanaan tersebut terletak pada:
- Penyederhaaan pengakuan dan pengukuran
- Mengurangi pengungkapan
Namun demikian, SAK ETAP merupakan standar yang berdiri sendiri secara keseluruhan (stand alone). Adapun manfaat SAK ETAP antara lain adalah:
- Perusahaan kecil, menengah diharapkan mampu menyusun laporan keuangannya sendiri, dapat diaudit dan mendapatkan opini audit, sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha.
- Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK – IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinya, namun tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.
- Laporan Laba Rugi
- Neraca
- Perubahan Ekuitas (tidak perlu jika perubahan hanya karena laba dan dividen)
- Laporan Arus Kas – (metode tidak langsung)
- Catatan atas Laporan Keuangan
Adapun isi dari SAK ETAP adalah dibagi dalam 30 Bab sebagai berikut:
- Ruang lingkup
- Konsep dan Prinsip Pervasive
- Penyajian Laporan Keuangan
- Neraca
- Laporan Laba Rugi
- Laporan Perubahan Ekuitas
- Laporan Arus Kas
- Catatan atas Laporan Keuangan
- Kebijakan Akuntansi, Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan
- Investasi pada Efek Tertentu
- Persediaan
- Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak
- Investasi pada Joint Venture
- Properti Investasi
- Aset Tetap
- Aset Tak Berwujud
- Sewan
- Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi
- Ekuitas
- Pendapatan
- Biaya Pinjaman
- Penurunan Nilai Aset
- Imbalan Kerja
- Pajak Penghasilan
- Mata Uang Pelaporan
- Transaksi dalam Mata Uang Asing
- Peristiwa setelah Tanggal Akhir Pelaporan
- Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
- Ketentuan Transisi
- Tanggal Efektif
Ruang lingkup SAK ETAP
SAK ETAP, digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan memiliki karaktersitik sebagai berikut:
- Telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang dalam proses pengajuan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atau
- Menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.
Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP. Contoh: Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Perbedaan Pokok PSAK dan SAK ETAP
- Komponen Laporan Keuangan : Neraca, Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan atas laporan.
- Jika Perubahan ekuitas hanya dari laba dan dividen Laporan laba rugi dan perubahan saldo laba.
- Laporan arus kas menggunakan metode tidak langsung.
- Menggunakan metode biaya untuk investasi ke asosiasi dan pengendalian bersama
- Menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.
- Aset tetap, aset tidak berwujud properti investasi hanya menggunakan metode biaya.
- Penurunan nilai diperkenankan dibandingkan dengan nilai wajar, revaluasi aset tetap dibolehkan jika ada peraturan pemerintah
- Tidak ada bab khusus yang mengatur instrumen keuangan, namun ada pengaturan klasifikasi aset keuangan: diperdagangkan, tersedia dijual dan dipegang hingga jatuh tempo. Ada penurunan nilai – penyisihan piutang.
- Sewa operasi menggunakan konsep rule based – 4 kriteria (perpindahan kepemilikan, opsi beli, 75%masa manfaat, nilai kini sewa >90%nilai wajar aset)
- Tidak mengakui pajak tangguhan, kapitalisai biaya pinjaman
- Tidak ada pengaturan tentang : penggabungan usaha, derivatif, hedging
- Mata uang pelaporan menggunakan mata uang fungsional atau rupiah.
- Beberapa pengaturan dalam PSAK seperti: investasi properti, hubungan istimewa, peristiwa setelah periode pelaporan, imbalan kerja. Pengendalian bersama (PBA, PBO dan PBE).
- Tidak ada pengaturan khusus transaksi khusus industri: kontrak asuransi, eksplorasi dan evaluasi minieral, agrikultur.
- Hirarki kebijakan akuntansi jika SAK ETAP tidak mengatur secara khusus: bab yang terkait, kerangka konseptual, standar lain, dan literatur.
Referensi: Slide Perkuliahan Ibu Dwi Martani
No comments
ruang diskusi: