Analisis Laporan Keuangan Perusahaan: Studi Kasus PT XL Axiata Tbk (Part 4)

Analisis Common Size

Analisis berikutnya lainnya adalah analisis common-size. Analisis common-size digunakan untuk memahami pembentuk internal perusahaan dan tren dari tahun ke tahun serta berguna untuk perbandingan antar perusahaan karena laporan keuangan yang berbeda dibuat dalam format common-size.

Tabel 5 menyajikan perubahan dari tahun ke tahun yang dianalisis dengan metode common size untuk mendapatkan gambaran yang mengindikasikan posisi keuangan maupun operasi .

Tabel 4

Analisis Common Size Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Per 31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012

PT XL Axiata Tbk dan Entitas Anak
ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012
ASET	2012	2013	2014	2015	2016
Aset Lancar
Kas dan setara kas	2.23	3.27	10.92	5.63	2.55
Piutang usaha net	0	0	0	0	0
Pihak ketiga	1.32	3.23	1.75	1.44	1.12
Pihak berelasi	0.11	0.03	0.02	0.08	0.04
Piutang lain-lain	0	0	0	0	0
Pihak ketiga	0.06	0.04	0.09	0.04	0.05
Pihak berelasi	0	0	0	0	0
Persediaan	0.14	0.12	0.12	0.13	0.29
Pajak dibayar di muka	0	0	0	0	0
Pajak penghasilan badan	0.39	0.51	0.62	0.57	0.69
Klaim restitusi pajak	0.01	0.01	0.01	0	0
Pajak lainnya	0.27	0.5	0	0	0
Beban dibayar dimuka	5.37	5.26	5.46	6.82	7.32
Aset indemnifikasi	0	0	1.56	1.69	0
Piutang derivatif	0.2	0	0.19	0.62	0
Aset lain-lain	0.22	1.52	0.17	0.23	0.34
Jumlah aset lancar	10.32	14.51	20.92	17.25	12.4
Aset tidak lancar
Aset tetap net	83.61	76.79	55.33	56.81	60.45
Aset takberwujud	1.06	1.92	9.68	10.75	11.13
Investasi pada pengendalian bersama entitas	0	0.51	0.16	0.19	0.31
Beban dibayar di muka	3.61	3.37	2.06	2.3	1.98
piutang derivatif	0.19	1.74	0.7	0.65	0.93
Goodwill	0	0	10.5	11.35	12.17
Aset lain-lain	1.22	1.16	0.65	0.71	0.64
Jumlah aset tidak lancar	89.68	85.49	79.08	82.75	87.6
JUMLAH ASET	100	100	100	100	100
LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha	0.68	0.96	0.87	0.47	0.73
Utang lain-lain	6.8	7.05	6.11	8.51	11.12
Hutang pajak	0	0	0	0	0
Pajak penghasilan badan	0.16	0	0.01	0	0
Pajak lainnya	0.13	0.17	0.97	0.44	0.31
Beban yang masih harus dibayar	1.63	1.58	0	0	0
Pihak ketiga	0	0	1.28	1.91	1.63
Pihak berelasi	0	0	0.01	0.01	0
Pendapatan tangguhan	2.62	1.8	2.67	2.63	2.2
Hutang derivatif	0	0	0.02	0	0
Liabilitas diestimasi	0	0	0	0	0
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek	0.46	0.33	0.28	0.34	0.36
Provisi	0	0.04	5.57	5.17	2.79
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bagian lancar	0.02	0	0	0	0
Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun	12.15	7.76	6.16	5.83	6.64
Bagian obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun	0	0	0	0	0
Liabilitas sewa	0	0	0.24	0.62	0.6
Bagian lancar dari sukuk ijarah	0	0	0	0.84	0
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek	24.65	19.69	24.2	26.76	26.37
Liabilitas Jangka Panjang
Pinjaman jangka panjang
Liabilitas sewa	0	0	3.02	3.44	6.14
Sukuk Ijarah	0	0	0	1.7	1.82
Pinjaman ke pemegang saham	0	0	9.78	11.72	0
Pendapatan tangguhan	0	0	6.45	3.52	5.76
Liabilitas pajak tangguhan	4.48	4.2	2.72	1.93	1.74
Obligasi	0	0	0	0	0
Hutang derivatif	0.17	0.13	0.05	0	0
Liabilitas diestimasi	0	0	0	0	0
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang	0.48	0.41	0.38	0.42	0.46
Provisi	0.88	1.09	0.7	0.84	0.81
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang	32	42.32	53.72	49.29	34.99
JUMLAH LIABILITAS	56.65	62.01	77.92	76.05	61.37
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham - modal dasar 22.650.000.000 saham biasa, modal ditempatkan dan disetor penuh 2011: 8.518.566.332 2012: 8.526.276.611 2013: 8.534.490.667 2014: 8.534.490.667 2015: 8.541.381.670 saham biasa, dengan nilai nominal Rp100 per saham	2.4	2.12	1.34	1.45	1.95
Tambahan modal disetor	15.38	13.61	8.8	9.57	22.11
Saldo laba	0	0	0	0	0
Telah ditentukan penggunaannya	0	0	0	0	0
Belum ditentukan penggunaannya	25.56	22.26	11.94	12.92	14.57
JUMLAH EKUITAS	43.35	37.99	22.08	23.95	38.63
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS	100	100	100	100	100

Analisis common-size menunjukan perusahaan memiliki komposisi aset yang cukup stabil selama periode 2012 – 2016. Porsi terbesar aset perusahaan berupa aset tetap yaitu 87,6% pada tahun 2016 sedangkan aset lancar hanya 12,4%.

Analisis terhadap sisi liabilitas dan ekuitas menunjukkan bahwa porsi liabilitas cenderung menurun dan sebaliknya porsi ekuitas semakin naik. Jika liabilitas pada tahun 2015 memiliki porsi 77,92% dari total liabilitas + ekuitas, maka pada tahun 2016 menurun menjadi sekitar 62,37%. Sebaliknya, ekuitas naik dari 22,08% di tahun 2014 menjadi 38,63% di tahun 2016.

Analisis common size pada laporan laba rugi dalam lima tahun terakhir menunjukan fluktuasi persentase laba sebelum pajak terhadap penjualan yang sangat dinamis. Namun tren dari tahun 2012 ke 2016 cenderung menurun karena pendapatan usaha bersih yang menurun. Meskipun jika kita melihat pada beban usaha sebenarnya perusahaan memiliki kemampuan dalam mengendalikan beban-beban. Pada tahun 2012 pendapatan usaha bersih mencapai 76,18 persen namun pada tahun 2016 hanya 61,25%. Beban usaha stabil pada kisaran 53-61% dari penjualan bersih. Meskipun sempat mengalami kerugian pada tahun 2014 dan 2015 namun pada tahun 2016 perusahaan mulai menunjukkan laba yang positif kembali.

Tabel 5

Analisis Common Size Laporan Laba Rugi Konsolidasian

Untuk periode berakhir tanggal 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015

PT XL Axiata Tbk dan Entitas Anak
ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Untuk periode berakhir tanggal 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015
	2012	2013	2014	2015	2016
Pendapatan usaha bersih	76.18	71.66	64.92	59.41	61.25
Beban Usaha	(53.87)	(58.02)	(57.33)	(53.91)	(61.20)
Keuntungan/(kerugian) selisih kurs-bersih	(1.43)	(0.45)	(1.29)	0.10	0.30
Keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara	-	-	1.16	8.90	8.06
Lain-lain	(0.13)	(0.82)	(0.70)	(0.77)	(0.52)
LABA OPERASI	20.76	12.38	6.76	13.72	7.90
Biaya pendanaan - bersih	(2.87)	(5.91)	(11.04)	(16.48)	(7.03)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN	17.89	6.47	(4.28)	(2.76)	0.87
BEBAN PAJAK PENGHASILAN	(4.71)	(1.61)	0.85	2.65	0.89
LABA TAHUN BERJALAN	13.18	4.86	(3.43)	(0.11)	1.76

Analisis common size pada laporan arus kas didasarkan pada arus kas masuk sebesar 100%.  Tabel 6 menunjukan adanya perubahan yang signifikan terhadap komponen arus kas perusahaan pada tahun 2014. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya arus kas neto dari aktivitas aktivitas pendanaan yang diakibatkan adanya investasi cukup besar pada infrstruktur. Arus kas yang digunakan untuk investasi pada tahun itu mencapai 42,04 %. Namun dengan perubahan kebijakan pada tahun berikutnya yaitu penjualan dan sewa balik menara, pengeluar kas untuk aktivitas investasi berkurang sangat siginifikan, yaitu hanya 14,87% pada tahun 2015 dan 15,16% pada tahun 2016.

Tabel 6

Analisis Common Size Laporan Arus Kas Konsolidasian

Untuk periode berakhir tanggal 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2015

PT XL Axiata Tbk dan Entitas Anak
ANALISIS COMMON SIZE LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode berakhir tanggal 31 Desember 2014, 2013, 2012, 2011, 2010
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
	2012	2013	2014	2015	2016
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan dari pelanggan dan operator lain	75.78	71.77	60.87	74.07	83.88
Pembayaran kepada pemasok dan beban lain	(37.20)	(42.27)	(36.24)	(48.59)	(51.16)
Pembayaran kepada karyawan	(4.09)	(3.21)	(2.63)	(3.21)	(4.03)
Kas yang dihasilkan dari operasi	34.49	26.29	22.00	22.26	28.69
Penghasilan keuangan yang diterima	0.47	0.37	0.50	1.29	0.79
Penerimaan bersih pajak penghasilan badan	-	0.18	0.32	1.27	0.44
Pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak final	(2.86)	(1.43)	(1.31)	(0.58)	(1.11)
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi	32.10	25.40	21.53	24.24	28.80
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian aset tetap	(36.35)	(26.21)	(17.88)	(13.39)	(22.00)
Investasi pada ventura bersama	-	0.64)	-	(0.49)	(1.24)
Pembayaran upfront fee ijin pita spectrum 3G	-	(1.82)	-	-	-
Penerimaan kas bersih dari aset lain-lain	0.34	0.26	0.20	0.26	0.33
Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh	-	-	0.06	-	-
Pembayaran untuk mengambil alih kewajiban keuangan AXIS	-	-	(25.41)	-	-
Penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik	-	-	0.76	-	7.24
Penerimaan dari aset tetap yang dijual dan penggantian klaim asuransi	0.28	0.12	0.23	0.08	0.51
Pembelian lisensi	-	-	-	(1.33)	-
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi	(35.72)	(28.29)	(42.04)	(14.87)	(15.16)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pembayaran obligasi	(5.36)	-	-	-	-
Pembayaran pinjaman jangka panjang	(8.47)	(15.47)	(7.86)	(40.11)	(17.43)
Penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik	-	-	13.36	-	6.82
Pembayaran liabilitas sewa dan biaya transaksi jual dan sewa-balik	-	-	(1.17)	-	-
Pembayaran bunga pinjaman jangka panjang	(2.19)	(3.05)	(3.50)	(4.07)	(5.26)
Biaya penerbitan saham	(0.00)	(0.00)	-	(0.00)	(0.23)
Pembayaran dividen	(3.96)	(4.08)	(1.36)	-	-
Pembayaran bunga obligasi	(0.28)	-	-	-	-
Penerimaan pinjaman dari pemegang saham	-	-	14.65	-	-
Saham treasuri	-	-	(3.08)	-	-
Penerimaan dari penjualan saham treasuri	-	-	3.32	-	-
Penerimaan pinjaman jangka panjang	23.13	27.30	20.37	18.19	-
Biaya Penerbitan sukuk ijarah	-	-	-	(0.03)	-
Penerimaan dari sukuk ijarah	-	-	-	4.84	-
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan	2.88	4.69	34.71	(21.17)	(16.11)
(Penurunan)/Kenaikan bersih kas dan setara kas	(0.75)	1.81	14.20	(11.80)	(5.15)
Kas dan setara kas pada awal tahun	3.57	2.81	3.32	22.44	13.05
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas	0.01	0.06	0.00	0.05	(0.02)
Kas dan setara kas pada akhir tahun	2.83	4.67	17.52	10.69	7.87
Arus Kas Masuk	100.00	100.00	100.00	100.00	100.00