Melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan S1 telah menjadi kebutuhan yang penting bagi pelajar yang telah lulus SMA. Apalagi tuntutan persaingan era modern begitu ketat. Apabila kamu tidak mengenyam pendidikan yang tinggi, konsekuensinya harus punya kecerdasan non-akademis agar dapat bertahan hidup di zaman persaingan ini. Tidak bisa tinggal diam, atau kamu akan tertindas oleh kemajuan.
Ngapain sekoloah tinggi-tinggi? Bukannya Bu Susi yang gak sekolah aja bisa jadi menteri? Bukannya pemilik Facebook kena DO? Dan masih banyak lagi orang yang gak sekolah tapi bisa sukses, kan?
Ya, benar. Tapi mereka memiliki kecerdasan sendiri yang, tanpa diasah di sekolah pun, udah dapat digunakan untuk bersaing dengan kompetitornya. Bukan berarti gak sekolah terus gak cerdas. Ingat, mereka udah cerdas sehingga mampu mengkorversi tantangan di lingkungan sekitar menjadi peluang untuk merih kesuksesan. Lalu untuk diri kita yang biasa ini kalau gak diasah di sekolah, lalu dimana lagi? Teori itu penting, pengalaman juga penting. Jika keduanya sama-sama kuat, bahagia lah sudah.
Lanjut. Untuk pelajar SMA yang baru lulus, menentukan untuk melanjutkan kuliah di jurusan apa adalah keputusan yang cukup pelik karena menyangkut rencana hidup jangka panjang. Ini adalah awal mau kemana mereka akan mengaktualisasikan diri mereka di masa-masa produktif nanti sehingga keputusan ingin ambil jurusan apa adalah keputusan yang penting sekali.
Banyak pelajar yang menganggap jurusan sains seperti dokter, farmasi, teknik, arsitek, dan sejenisnya adalah jurusan yang keren karena hanya orang-orang cerdas secara akademik yang dapat lulus seleksi. Namun, hidup bukan untuk terlihat keren semata. Pastikan jurusan yang kamu ambil benar-benar sesuai dengan kemampuanmu, keinginanmu, passion mu, keadaan finansial orang tuamu, dan prospek pekerjaan apa yang akan kamu geluti setelahnya. Dengan kata lain, pastikan kamu benar-benar akan dapat memperoleh penghidupan yang layak dengan modal pendidikan tinggimu itu. Nah, salah satu jurusan kuliah favorit yang sesuai dengan kriteria-kriteria tersebut adalah jurusan Akuntansi. Ya, mengapa akuntansi. Berikut penjelasannya.
1. Akuntansi itu mirip ilmu pasti, namun lebih mudah.
Belajar akuntansi akan lebih sering bermain dengan angka-angka dan persamaan matematika sederhana. Apa kelebihannya belajar ilmu pasti? Ya, persoalannya akan terjawab dengan objektif, bukan ngarang-ngarang bermain kata. Ada standar yang telah disusun dengan cukup jelas. Walaupun pada titik tertentu, seorang akuntan dituntut untuk menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk mengintepretasikan standar akuntansi sih. Namun jika kamu sudah menguasai ilmu prinsip-prinsip akuntansi, bekerja di level staff administrasi atau keuangan di perusahaan sudah dipastikan tidak akan kesulitan.
2. Kamu ga harus lulusan SMA ilmu sosial untuk ambil jurusan akuntansi.
Bener ini. Lulusan ilmu alam juga fine-fine aja untuk beralih ke akuntansi. Sesuai dengan alasan nomor satu itu. Asal kamu paham matematika dasar, aman lah belajar akuntansi. Buktinya perguruan tinggi tidak ada yang mensyaratkan harus lulusan SMA ilmu sosial untuk bisa ambil jurusan akuntansi. Apalagi sekolah tinggi akuntansi milik negara terbaik di Indonesia, PKN STAN. Dari dulu, PKN STAN tidak mewajibkan pendaftarnya harus lulusan SMA ilmu sosial, ilmu alam pun bisa, bahkan anak SMK juga bisa. Dan buktinya, mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari SMA ilmu alam, malah mendapat prestasi yang lebih tinggi dari pada mahasiswa ilmu alam. Itu dapat menjawab bahwa belajar akuntansi itu mudah, hanya bermain logika sederhana, tanpa harus rumit merangkai kata.
3. Lulusan akuntansi dibutuhkan dimana-mana.
Dimana ada kegiatan bisnis, di situ seorang akuntan pasti dibutuhkan. Di toko, di sekolah, di pemerintahan, di perusahaan swasta, semua jenis usaha pasti membutuhkan jasa seorang yang menguasai akuntansi. Tenang saja, banyak yang membutuhkan. Coba liat saja setiap ada lowongan pekerjaan pasti ada kebutuhan untuk formasi yang memiliki kemampuan di bidang akuntansi. Ya kan? Dan kalaupun kamu enggak dapat kerjaan yang enak, ilmu akuntansi kamu bisa dipakai sendiri untuk mengembangkan bisnis sendiri.
4. Gaji lulusan akuntansi tidak mengecewakan.
Apalagi jika kamu bisa mencapai level tertinggi dalam sebuah perusahaan/pemerintahan. Gaji tergantung masing-masing perusahaan sih. Jika kamu berkerja di bagian keuangan, perajakan, atau level stragegis lainnya, bisa dipastikan gajimu akan lebih tinggi dibanding dengan pegawai lain yang setingkat. Tingkatan profesional akuntansi tertinggi bisa dikatakan adalah Akuntan Publik. Jika kamu berhasil mendapatkan sertifikat Akuntan Publik, apalagi dapat menjadi partner Kantor Akuntan Publik yang bonafit, keren lah. Banyak juga menteri, pimpinan perusahaan sukses dengan background akuntansi sih.
5. Banyak universitas keren yang membuka jurusan akuntansi.
Ya kan peminatnya banyak, pengguna jasa lulusan akuntansi juga banyak. Wajar dong kalau iniversitas top di Indonesia membuka jurusan akuntansi. Katanya, Universitas Indonesia memiliki jurusa akuntansi terbaik di dalam negeri. Namun, Universitas Gadjah Mada juga punya nama yang keren juga untuk jurusan akuntansi. Selain itu, ada Universitas Diponegeor, Universitas Brawijaya, dll. Simak tulisan berikut ini 7 Univeristas dalam negeri dengan jurusan ekonomi terbaik.
6. Biaya kuliah jurusan akuntansi tidak mahal.
Jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan ilmu sains lainnya, seperti teknik, kimia, biologi, matematika, dll, jurusan akuntansi masih lebih bersahabat dari sisi biaya kuliahnya. Coba bandingkan saja. Bahkan, jika kamu berhasil menembus masuk PKN STAN, kamu gak perlu lagi mikirin uang kuliah hehe. Jika memang tertarik dengan dunia akuntansi, usahain dulu daftar PKN STAN. Sering-sering kunjungi website PKN STAN untuk informasi pendaftaran mahasiswa baru dan persyarata ujian masuknya.
Demikian ulasan mengapa harus kuliah di jurusan akuntansi. Jika bermanfaat silahkan share ke temen-temenmu, adek-adekmu, atau saudara-saudara yang masih galau akan kuliah dimana. Semoga bermanfaat.
1. Akuntansi itu mirip ilmu pasti, namun lebih mudah.
Belajar akuntansi akan lebih sering bermain dengan angka-angka dan persamaan matematika sederhana. Apa kelebihannya belajar ilmu pasti? Ya, persoalannya akan terjawab dengan objektif, bukan ngarang-ngarang bermain kata. Ada standar yang telah disusun dengan cukup jelas. Walaupun pada titik tertentu, seorang akuntan dituntut untuk menggunakan pertimbangan profesionalnya untuk mengintepretasikan standar akuntansi sih. Namun jika kamu sudah menguasai ilmu prinsip-prinsip akuntansi, bekerja di level staff administrasi atau keuangan di perusahaan sudah dipastikan tidak akan kesulitan.
2. Kamu ga harus lulusan SMA ilmu sosial untuk ambil jurusan akuntansi.
Bener ini. Lulusan ilmu alam juga fine-fine aja untuk beralih ke akuntansi. Sesuai dengan alasan nomor satu itu. Asal kamu paham matematika dasar, aman lah belajar akuntansi. Buktinya perguruan tinggi tidak ada yang mensyaratkan harus lulusan SMA ilmu sosial untuk bisa ambil jurusan akuntansi. Apalagi sekolah tinggi akuntansi milik negara terbaik di Indonesia, PKN STAN. Dari dulu, PKN STAN tidak mewajibkan pendaftarnya harus lulusan SMA ilmu sosial, ilmu alam pun bisa, bahkan anak SMK juga bisa. Dan buktinya, mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari SMA ilmu alam, malah mendapat prestasi yang lebih tinggi dari pada mahasiswa ilmu alam. Itu dapat menjawab bahwa belajar akuntansi itu mudah, hanya bermain logika sederhana, tanpa harus rumit merangkai kata.
3. Lulusan akuntansi dibutuhkan dimana-mana.
Dimana ada kegiatan bisnis, di situ seorang akuntan pasti dibutuhkan. Di toko, di sekolah, di pemerintahan, di perusahaan swasta, semua jenis usaha pasti membutuhkan jasa seorang yang menguasai akuntansi. Tenang saja, banyak yang membutuhkan. Coba liat saja setiap ada lowongan pekerjaan pasti ada kebutuhan untuk formasi yang memiliki kemampuan di bidang akuntansi. Ya kan? Dan kalaupun kamu enggak dapat kerjaan yang enak, ilmu akuntansi kamu bisa dipakai sendiri untuk mengembangkan bisnis sendiri.
4. Gaji lulusan akuntansi tidak mengecewakan.
Apalagi jika kamu bisa mencapai level tertinggi dalam sebuah perusahaan/pemerintahan. Gaji tergantung masing-masing perusahaan sih. Jika kamu berkerja di bagian keuangan, perajakan, atau level stragegis lainnya, bisa dipastikan gajimu akan lebih tinggi dibanding dengan pegawai lain yang setingkat. Tingkatan profesional akuntansi tertinggi bisa dikatakan adalah Akuntan Publik. Jika kamu berhasil mendapatkan sertifikat Akuntan Publik, apalagi dapat menjadi partner Kantor Akuntan Publik yang bonafit, keren lah. Banyak juga menteri, pimpinan perusahaan sukses dengan background akuntansi sih.
5. Banyak universitas keren yang membuka jurusan akuntansi.
Ya kan peminatnya banyak, pengguna jasa lulusan akuntansi juga banyak. Wajar dong kalau iniversitas top di Indonesia membuka jurusan akuntansi. Katanya, Universitas Indonesia memiliki jurusa akuntansi terbaik di dalam negeri. Namun, Universitas Gadjah Mada juga punya nama yang keren juga untuk jurusan akuntansi. Selain itu, ada Universitas Diponegeor, Universitas Brawijaya, dll. Simak tulisan berikut ini 7 Univeristas dalam negeri dengan jurusan ekonomi terbaik.
6. Biaya kuliah jurusan akuntansi tidak mahal.
Jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan ilmu sains lainnya, seperti teknik, kimia, biologi, matematika, dll, jurusan akuntansi masih lebih bersahabat dari sisi biaya kuliahnya. Coba bandingkan saja. Bahkan, jika kamu berhasil menembus masuk PKN STAN, kamu gak perlu lagi mikirin uang kuliah hehe. Jika memang tertarik dengan dunia akuntansi, usahain dulu daftar PKN STAN. Sering-sering kunjungi website PKN STAN untuk informasi pendaftaran mahasiswa baru dan persyarata ujian masuknya.
Demikian ulasan mengapa harus kuliah di jurusan akuntansi. Jika bermanfaat silahkan share ke temen-temenmu, adek-adekmu, atau saudara-saudara yang masih galau akan kuliah dimana. Semoga bermanfaat.