Tips Belajar Akuntansi Untuk Pemula - Kelas Ekonomika

Post Top Ad

Monday, December 3, 2018

Tips Belajar Akuntansi Untuk Pemula


Akuntansi sebenarnya mudah. Namun, bagi seorang pemula yang baru saja belajar, akuntansi terlihat begitu rumit dan membingungkan. Sama seperti yang saya rasakan waktu dulu pertamakali mendapatkan matakuliah akuntansi di tingkat satu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Maklum, saya lulusan SMA jurusan IPA. Harus butuh energi ekstra untuk mencoba memahami akuntansi di awal-awal perkuliahan. Terlebih teman-teman lain terlihat begitu pinter di kelas.

Setelah belajar giat memahami akuntansi, saya akhirmya menyadari bahwa akuntansi tidak serumit kasus yang disajikan di dalam soal-soal kuliah. Kuncinya adalah pertama pahami dulu persamaan dasar akuntansi. Peraamaan dasar akuntansi adalah:

Aset = Utang + Modal

Perhatikan dan resapi persamaan tersebut. Posisi keuangan semua entitas pada setiap waktu pasti dalam kondisi seimbang sebagaimana persamaan tersebut. Bayangkan posisi harta kekayaanmu pada saat ini. Jika kamu memiliki rumah seharga 300juta dan mobil seharga 100juta, artinya kamu memiliki Aset sebesar 400juta. Pertanyaan selanjutnya, dari mana aset itu kamu peroleh? Jika semua aset tersebut kamu peroleh tanpa berhutang, maka artinya kamu juga memiliki Modal sebesar 400juta. Jika sebagian dari Aset tersebut ku peroleh dengan cara berhutang, misalnya 50juta, artinya kamu punya Utang sebesar 50juta dan Modal sebesar 350juta. Aset sama demgan Utang ditambah Modal.

Tandai dan bedakan perlakuan untuk setiap nama-nama akun

Selanjutnya, kamu harus mengetahui bahwa Aset, Utang, dan Modal itu masing-masing memiliki unit rincian yang lebih kecil, biasa disebut dengan akun. Ya, akun. Berasal dari bahasa Inggris "account" yang artinya menghitung. Walaupun tidak begitu nyambung dengan asal katanya, istilah akun sering digunakan untuk merujuk suatu nama dari rincian Aset, Utang, dan Modal. Misalnya akun peralatan, akun kas, akun persediaan, akun piutang, dan akun lainnya yang menunjukkan kekayaan masuk ke dalam kelompok Aset. Sebenarnya bebas saja kamu mau menamai akun apa. Misalnya peralatan kamu maunya menamai akun alat kerja atau apa saja. Hanya saja, para praktisi di dunia akuntansi telah memiliki kesepakatan untuk penamaan akun yang biasa digunakan dalam lingkungan industri tertentu. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) malah telah menetapkan bagan akun standar. Distandarisasi supaya antara catatan keuangan perusahaan yang satu dengan yang lainnya dapat lebih dibandingkan. Bayangkan jika nama-nama akun dari perusahaan yang satu berbeda dengan perusahaan yang lainnya. Akan sangat sulit untuk dibandingkan. Emang kenapa gitu harus dibandingkan? Ya, untuk melihat mana yang lebih baik..


Sama dengan kelompok Aset. Kelompok Utang dan Modal juha memiliki rincian dengan nama yang berbeda, namun sifat naturalnya sama dengan indukmua. Misalnya akun utang jangka pendek, utang bunga, dan utang jangka panjang adalah nama-nama akun untuk kelompok Utang. Akun saham dan akun laba ditahan adalah contoh kelompok Modal. Coba pahami dulu cara mengolompokkan akun apa masuk ke kelompok apa.

Jika sudah paham cara membedakan kelompok dan akun, selanjutnya adalah belaja memahami jenis laporam keuangan dan alur setiap transaki hingga bermuara pada laporan keuangan tersebut. Postingan selanjutnya saya akan membahas masalah ini.

Cukup sekian dulu, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

ruang diskusi:

Post Top Ad